Berhati-hati!! Beginilah Modus Penipu dengan Emas Bersertifikat di dalam angkot dikota Medan

Berdasarkan kisah nyata yang saya alami sendiri tepatnya ditgl 16 Oktober 2016  bukan untuk menakuti anda pengguna angkot dikota medan, namun untuk anda agar lebih berhati-hati ketika menggunakan angkot di medan.

Shock jika memikirkan hal yang tadi pagi saya alami. Tapi saya bersyukur Tuhan Yesus masih menyertai saya,dulu sekarang dan yang akan datang aminn.
Bermula dari keinginan saya berangkat kemedan dengan perjalanan malam, seingat saya bapak tidak menginginkan saya berangkat malam menuju medan (pertanda1).

tapi saya meyakinkan ortu saya, saya kemedan mau belajar nyetir mobil. Dan pada akhirnya saya diberi peluk dan doa sbg tanda restu yg akan melindungi saya diperjalanan.
Sekitar pukul 20:00 wib  saya sudah diberangkat menggunakan bus moria dari sipahutar menuju medan. Puji Tuhan  saya sampai dimedan dgn keadaan sehat sempurna tepat pukul 04:00 wib diloket moria di jln sisingamangaraja. 
Sekitar satu setengah jam saya menunggu diloket. Sambil menunggu fajar terbit yang malu2 menampakkan sinarnya. Dan pada  akhirnya saya kemudian melanjutkan perjalanan dengan naik angkutan kota (bahasa medan angkot)

Pertama saya sudah melihat angkotnya lewat dan berlalu begitu saja sehingga saya  harus menunggu angkot yang lain, namun tak kunjung datang maklum masih pagi mungkin. Saya terus menunggu, dari kejauhan samar-samar saya melihat angkutan dari arah berlawanan datang. Hemm seandainya itu angkotnya saya pasti sampe lebih awal kerumah teman saya.  Yeyy benar saja angkotnya malah mutar balik  dan belok arah  menghampiri saya. Saya pun tidak menaruh curiga mungkin saja dia ngejar setoran (pertanda2). 

Dimedan kalau naik angkot rasanya stress karna ulah si supir, bukannya makin cepat tuh supirnya malah asikk ngetem (nyari penumpang sepanjang jalan) maklum saya masih penumpang pertama.  Saya mencoba menepis kekesalan saya dengan membuka gadget saya. Tidak berapa lama beberapa penumpang masuk. Namun tetap saja si supir maju mundurr nyari penumpang bahkan kadang keluar teriak-teriak  sambil bilang arah tujuan angkotnya.  Dalam hati saya berkata. Rezeki tak kemanalah bisa saja di depan sana banyak penumpang hmmmm. (Dengan muka masem sedikit banyak sudah mulai kesal).

Setelah berlalu 15menit tidak ada lagi penumpang yang masuk akhirnya sisupir naik dan menjalankan. saya akhirnya cukup lega. Nah sekitar 200 meter tepat didepan loket medan jaya. Saya tidak begitu perhatikan dua org bapak2 masuk ke angkot awalnya saya tidak mau dia duduk disamping saya. Tapi ya sudah dia ngotot duduk disamping saya. Dan satu lagi tepat didepan saya. Tiba-tiba sibapak kurus disamping saya ngeluarin rokok. 
Waduhh penyakit org gak punya otak seenaknya merokok ditempat umumm. Saya sedikit segan menegur karna dia org tua. Saya kemudian menutup mulut dan hidung dengan menggunakan sapu tangan saya.  Sibapak mengisyaratkan tangan seperti menanyakan manciss .  gakk punya pakk. Saya menyahut sedikit ketus tanpa memandang mukanya lg Kebetulan saat itu saya masih asik dengan gadget saya. Dan dengan segera saya mengalihkan perhatian saya dan melupakan dia dan rokoknyaa yg menyebalkan itu.

Sibapak kurus itu ngaajak saya bicara
Dek naik medan jaya ya?. Dia membuka pembicaran
Ohh bukan pak dari ujung sana
Saya masih ketus menjawabnya.
Ohh dari mana? Sahutnya menimpali
Tapanuli pakk
Ohh saya dari porsea dek katanya..lagi 
Saya sahut iyaa pakk

Dia kemudian berbicara sehingga mau tidak mau saya mengalihkan perhatian saya sama dia. Karna etika berkomunikasi mmg harus demikian

Marga apa kamu dek
Oh saya pak?. Marga simanjuntak..
Wahhhh saya siaahaan dek

Ohh berarti masih sodaralah kita sahut saya . mungkin karna saya merasa dia saudara semarga jadi  suasana pembicaraan kami sudah terjalin dua arah
Iyaaa.... Dek kuliah apa kerjaa?
Oh kebetulan pak saya sudah lama diwisuda saya hanya main-main kemedan kok
Ohhh gitu yaa. Kalau saya mau pesta ke percut.... (Pertanda 3) nanti akan saya jelaskan diakhir kenapa saya membuat pertanda. Seperti diatas yaa..

Ohh iya pak sahutku.

Tiba2 sibapak kurus menunjukk kearah bawah bangku bapak gemuk didepan saya .
Itu uang ya? Sahutnyaaa..

Sibapak gemuk refleks mengambil lipatan uang 50 ribu dan membuka ikatan dan saya terkejut ternyata lipatan itu ada kertas seperti surat2 barang berharga oh dan dia buka dihadapan saya ada emas. Wahhh sibapak menunjukkan harga emasnya sekirar 24.900.000 rupiah. Total harga emas tersebut memang tercantum di kertas surat emasnya.

Sibapak gemuk kemudian memasukkan ketas kecilnya
Supaya tidak dilihat penumpang yg lain. Sibapak kurus kemudian berbicara kepada bapak gemuk saya hanya memperhatikan mereka . kamu ada uang kecil gak. Kita pindah transportasi lain. Kita bagi uangnyaa. Ayokkk kata sibapak gemukk. Kamu ikutlah baginya kata sibapak kurus kepada saya.

Ohh tidak pakk bagusnya telpon aja no hapenya yang punya pasti ada disitu sahutku. Ohh gakk ada dekk kata si bapak kurus. (Loh kok dia tau gak ada pikirku ). Mungkin tadi ada ibu2 yg kejatuhan ini yaa kata sibapak gemukk. Pasti udah  mereka
Ayokk mana ongkosmu... Biar ganti angkutan kita karna kita nemunya  ini nanti supirnya minta . 
Mereka mengeluarkan ongkos uang dua rebuan dari saku mereka.

Ikut lah dek lumayan. Kita ambil aja uangnya kata si bapak kurus meracuni pikiranku

Sibapak gemuk menimpali yaudah kalau gak mau ya sudah kami aja yg turun kamupun mulutnya ditutup-tutup pake sapu tangan. Ngak ngerti saya kamu ngomong apa.

Saya kemudian menyahut sedikit kesal sama si bapak gendut ya udah kalian aja sahutku.

Namun ntah dari mana pikiran jahat mulai meracuniku. Yaa ampunnn ini rezeki apa gimana pijirku dalam hati
Jantungku dag dig dug
Maklum saya tau ini salah dan itu bukan hak saya

Sibapak Kurus meyakinkan saya. Ayoklah dek. Minta uangnya aja ntr gak papa kita bagi 3 aja.Lumayanlah nanti itu duitnya 24 juta lohm kalau bapak si ikut .

Gw sempat melihat sekeliling kokk  pada aneh ya ketiga penumpang lain 
Mereka seolah2 mengabaikan saya dan kedua bapak itu. 
Bahkan mereka tidak menoleh kearah kami dan mendengar percakapan kami
pada akhirnya saya berpikir akan ikut ambil bagian dari duit segitu banyak
Saya pun ikut turun
Sibapak kurus meminta saya untuk bayar ongkos dengan minta uang kecil maksud dia uang dua ribuan (pertanda 4) 

Kebetulan duit saya didompet dan rasanya tidak punya uang dua ribuan. Kemudian saya hanya diam dan menepi kepinggir jalan sambil mengangkat rangsel saya. 
Mereka ntah ngomongin apa sama Sisupir akhirnya sisupir pergi saja berlalu tanpa meminta ongkos saya. Kami turun tepat didepan bri sisingamangaraja.

Kedua bapak tadi dgn cpt masuk kebecak. Loh loh kok becak udah ada aja nunggu kami (pertanda 5)

Saya menurut saja ikut kedalam becak dengan muka mulai curiga
Saya dan sibapak kurus masuk kedalam becak. Karna sigendut besar dia duduk dibelakang  bapak tukang becak. Setelah berjalan sekitar 20 meter kedepan
Didalam becak sibapak kurus itu meyakinkan saya kembali 
Dekkk kita ambil uangya aja.
Tapi kita pigi ketempat yg aman dulu biar enak baginya.

Gw makin gak nyaman dan mulai curiga.Sibapak yg gemukkk tiba-tiba minta mau masuk kedalam becak. Mungkin dia ingin meyakinkan saya dengan cara dia yang lumayan agak ketus

Saya kemudian keluar mempersilahkan dia masuk. Hmmm mukamu kenapa?,
Kata sibapak gendut

Kalau kamu gak mau ya sudah kami berdua aja sahutnyaa.

Entah karna apa saya sangat yakin untuk tidak ikut mereka. Yah sudah sama kalian aja tuh. Saya gak  mau. Saya ambil ransel saya dan turun menunggu angkutan lainnya.

Kedua bapak tadi masuk dibecak dan mereka pergi. Saya sempat melihat mereka.Terlihat becaknya masih berjalan lambat dan akhirnya bergerak cepat. Mungkin Mereka awalnya masih berharap saya akan menstop mereka. tapi  saat itu saya sudah tidak peduli, saya hanya berharap ada angkutan lain yg datang segera menjemput saya dan pergi dari sana segera.

Tak beberapa lama kemudian angkot datang dan saya stop. Didalam angkot saya berpikir sejenak apa yang terjadi barusan rasanya seperti saya baru diuji oleh Tuhan, dan ternyata saya masih lemah dan ingin menjerumuskan diri kepada kejahatan . 
Namun saya bersyukur ternyata Tuhan tidak menginginkan saya terjatuh dalam dosa.
Dia membisikkan kedalam nurani saya
Van jangan kamu serakah.
Jangan pernah mengambil yang bukan hak mu...
Pada akhirnya Saya merasa  sudah menang dari godaan manis mereka yang ingin menjerumuskan saya. 
Mungkin ketika saya mengikuti nafsu duniawi saya akan celaka .

Cerita ini masih berlanjut..  ketika saya diangkot saya  yg masih syok mengambil hape dan menghubungi brader saya. Dan saya menceritakan semua kejadian itu

Kebetulan disamping saya ada ibu2 partiga-tiga buah Hehhehe

Mereka mendengar percakapan saya

Hemm adek tadi dihipnotis ya ?

Bukan ibu saya kemudian menceritakan kronologis kejadian dan motif kedua bapak tadi
Saya menimpali diakhir kek nya mereka tukang tipu ya buk

Oalaah adekkk adekk untung saja adek gak kena tipu sama mereka.
Memang mereka itu kerjaannya begitu. Sudah banyak korban mereka dek itu penipu dua2nya satu bapak hitam kurus dan satu lagi agak gemuk kan . syujurlah amang kamu selamat kata siinang-inang (ibu-ibu) .

Iyaa bener ibu. Syukurlah saya selamat  bu...

Dan akhirnya terjadi percakapan diatas angkot dan selalu berkenalan martutur ternyata ibu itu semarga dengan saya. Saya simanjuntak mardaup no 15 ibu. Sahut saya. Oh iya dekk si ibu sempat berpesan bahawa dilokasi-lokasi tertentu juga banyak penjahatnya jadi tetap waspada yah nakk, si ibu pamit dan turun dari angkot sepertinya dia  sudah sampai tujuannya

Apapun yang terjadi itu saya akan jadikan pengalaman dan semoga saya dimedan sehat-sehat dan segera mahir naik mobil...
,.....End......

Pelajaran yang bisa saya bagikan buat teman2 semua agar tidak terjebak dengan tipuan dan modus modus pelaku kejahatan lainnya.

1. Jangan mudah percaya dengan orang baru kenal

2. Mintalah doa dari keluarga ketika kamu ingin pergi kemanapun.

3. Selalu menaruh curiga  dengan hal hal yang tidak lazim

4. Sebaiknya jangan mudah terpengaruh dengan ajakan yang bersifat kejahatan dalam bentuk apapun

5. Bagi anda yang sering  menggunakan angkutan kota dimedan, silahkan matikan hape anda dan semua barang berharga disimpan didalam tas.

6. Peka dengan sekitar kita

7. Kamu pun bisa menjadi pekaku kejahatan bukan karna direncanakan bisa dipengaruhi dengan omongan maupun hipnotis.

8. Yang terpenting jangan lupa berdoa dan andalkan Tuhan Yesus dalam segala hal

Selamat hari mingggu semoga kisah saya ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua . 

Mari saya jelaskan arti pertanda diatas

Pertanda 1. Bapak sepertinya sudah feeling tidak enak terhadap saya. Akan ada kejadian yg mungkin terjadi ketika saya jalan malam berangkat ke medan.

Pertanda 2. Pelaku dalam kejahatan bisa saja terorganisir . mungkinkah bapak supir ikut andil dalam kejadian ini?

Pertanda 3 sibapak kurang mantap ngibulnya. Masa dia salah ambil angkot si setau saya percut tidak akan naik satu angkot dengan tujuan saya.

Pertanda 4. Nah sibapak kurus minta uang pecahan dua ribu. Makaudnya dia sih saya akan buka dompet kan Bahaya  juga kalau saya turutin. Mungkin dia mau lihat dompet saya. Beserta isinya. Kali yaaa.

Pertanda 5. Loh kok becak udah ada aja ngikut dah berhenti seolah2  dia sudah tau kami akan menaikinya
Logikanya sih menurut gw dia termasuk komplotan mereka

Jadi menurut asumsi saya. Sisupir. Tukang becak. Dan kedua pelaku adalah sekomplotan pelaku dengan modus  kejahatan yg sama

Dan pertanyaan yg paling mengganjal . kokk penumpang lain tidak ada menghiraukan percakapan kami dan apakah mereka juga ikut sebagai komplotan penipu itu?.

Hanya Tuhan yang tau

Semoga mereka cepat tobat dan dosanya diampuni Tuhan.

Selamat hari minggu. Tetaplah bahagia.  Semoga kita tetap dilindungi Tuhan yang Maha Esa